PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN JALAN PRODUKSI

Dikeluarkan oleh :
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN LAHAN DAN AIR
DIREKTORAT PENGELOLAAN LAHAN
DEPARTEMEN PERTANIAN
Jakarta, 2008

Maksud dan tujuan penerbitan pedoman teknis ini dalam rangka memberikan acuan dan panduan bagi para petugas Dinas lingkup Pertanian (Tanaman Pangan dan Hortikultura, Perkebunanan Rakyat maupun Peternakan) baik Propinsi, Kabupaten/kota maupun petugas lapangan untuk melaksanakan kegiatan Pengembangan Jalan Produksi yang dananya bersumber baik dari dana APBN maupun APBD TA 2008.

TEKNOLOGI PELAKSANAAN JALAN PRODUKSI


  1. PEMBUATAN JALAN TANAH DENGAN SIRTU TEKNOLOGI KONVESIONAL(SIRTU,DLL)
    Pembuatan jalan dengan sirtu adalah teknologi pembuatan jalan secara konvensional yang menggunakan bahan baku setempat yang baik dan bisa didapatkan disekitar proyek dengan jarak pengangkutan yang tidak terlalu jauh dengan bahan utama pasir dan batu. Keunggulan teknologi pembuatan jalan ini adalah biaya pembuatan jalan lebih murah sehingga upaya perluasan jaringan jalan dapat dilakukan dengan kemampuan dana terbatas. Secara teknis tanah yang layak dikembangan untuk dibuat menjadi jalan dengan teknologi sirtu adalah tanah organis. Tanah organis adalah tanah yang kalau diperiksa secara visual, berwarna kehitamhitaman atau kecoklat-coklatan, berbau seperti kayu atau daun-daunan yang busuk, serta ringan.
  2. JALAN BERBASIS PONDASI (Next Base Road)
    Pembuatan jalan berbasis pondasi adalah teknologi pembuatan jalan yang menyerupai aspal tanpa menggunakan batu.
    Terdapat beberapa keunggulan dalam pengembangan jalan produksi melalui metode next base road system yaitu :
    . Hanya menggunakan tanah di lokasi pembuatan jalan yang digunakan, dan tidak perlu membawa tanah dari luar lokasi seperti pembuatan jalan cara konvensional.
    · Aplikasi cepat dan mudah.
    · Jalan bebas dari debu dan lumpur
    · Jalan bebas hambatan di segala musim
    · Kemampuan menahan beban besar sampai +/- 30 ton
    · Aman bagi lingkungan, tidak berbahaya, tidak beracun dan tidak mudah terbakar
    · Menggunakan alat berat dan bahan kimia sebagai pencampur tanah

Produk kami Nextbase Road System sudah dijadikan acuan dan panduan oleh pemerintah Indonesia khususnya Departemen Pertanian untuk Pengembangan Jalan Produksi (membuat jalan baru sesuai kebutuhan) yang dituangkan dalam alternatif TEKNOLOGI PELAKSANAAN JALAN PRODUKSI seperti diatas yaitu salah satunya adalah JALAN BERBASIS PONDASI (Next Base Road) Pembuatan jalan berbasis pondasi adalah teknologi pembuatan jalan yang menyerupai aspal tanpa menggunakan batu dengan beberapa keungulannya yang telah disebutkan diatas. (purjuw)

Untuk mengetahui lebih detail PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN JALAN PRODUKSI silahkan download disini